Pages

Jumat, 18 Mei 2012

Inilah Asisten Pelatih Anyar Arsenal

Akhir musim ini, asisten pelatih Arsenal, Pat Rice, menyatakan akan mundur dari jabatannya. Lantas, siapa pengganti posisi Rice di Arsenal?

Arsenal mengonfirmasi bahwa Rice akan meninggalkan Stadion Emirates akhir musim ini. Sosok yang akan menggantikan posisinya adalah pelatih tim muda Arsenal, Steve Bould.

Rice pernah bermain bersama Arsenal tahun 1964 dan meraih beberapa gelar seperti satu trofi Liga Primer dan dua Piala FA. Sebagai asisten pelatih, Rice membantu Arsene Wenger meraih tiga trofi Liga Primer dan empat Piala FA.

"Rice adalah legenda Arsenal dan menunjukkan komitmennya bersama klub hampir seluruh hidupnya. Hal itu menegaskan loyalitas dan dedikasinya kepada Arsenal," ujar Wenger kepada situs resmi klub.

"Selama 16 tahun bersama Arsenal, Rice bekerja dengan luar biasa. Ketika saya pertama kali datang ke Arsenal, ia selalu ada untuk saya dan banyak menceritakan tentang kehebatan klub ini. Ketika sesi latihan atau pertandingan, ia sosok yang sabar dan loyal. Kami semua pasti akan merasa kehilangan," sambung pelatih asal Prancis itu.

"Terimakasih Rice, kami akan merindukanmu. Kami mendoakan yang terbaik untukmu dan keluarga," tukasnya.

Beredar kabar mundurnya Rice dari posisi asisten pelatih karena desakan fans Arsenal karena gagal meraih trofi dalam kurun tujuh tahun terakhir.

Arsenal bidik gelandang Inter Milan

Nama gelandang Inter Milan, Riccardo Alvarez, masuk dalam daftar belanja Arsenal untuk persiapan mengarungi kompetisi musim depan.

Dilansir talkSPORT, pelatih Arsene Wenger sebenarnya sudah sejak musim lalu mengincar Alvarez. Namun, sang gelandang akhirnya memilih bergabung bersama Inter.

Pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan memiliki bandrol harga 10 juta poundsterling (sekitar Rp147 miliar). Tetapi, Arsenal tidak ingin membayar biaya transfer sebesar itu, mengingat sang gelandang baru 15 kali tampil membela Inter musim ini.

Inter Milan mengalami awal yang buruk musim ini. Penampilan Inter di beberapa partai awal Seri A digadang-gadang sebagai yang terburuk sepanjang satu dekade.

Terkait hal itu, kubu Inter siap melakukan perombakan skuad secara besar-besaran. Nama Alvarez masuk dalam rencana perombakan 'Nerazzurri'.

Alvarez berposisi sebagai gelandang. Tapi, pemain berkebangsaan Argentina itu juga mampu memerankan posisi sebagai penyerang.

Wilshere Ingin Balas Dendam kepada Nasri

Pernyataan gelandang Manchester City, Samir Nasri, soal Arsenal beberapa hari lalu membuat Jack Wilshere meradang. Pemain asal Inggris itu ingin balas dendam kepada Nasri.

Beberapa waktu lalu, Nasri mengeluarkan pernyataan pedas terkait mantan klubnya, Arsenal. Pernyataan tersebut meluncur dari mulut Nasri sehari usai City memastikan diri menjadi juara Liga Primer Indonesia.

"Banyak pihak di Arsenal menyebut saya sebagai 'mata duitan' karena memilih gabung dengan City," ujar Nasri kepadaTF1.

"Semoga saat ini mereka menyaksikan penampilan saya dengan meraih trofi Liga Primer dan mengalungi medali Liga Primer. Bukankan mereka sudah lama tidak meraih trofi?" imbuhnya.

"Jika saya lebih memilih uang, maka saya tidak akan meninggalkan Arsenal. Saya akan menerima uang tiap minggu dan bermain bersama tim. Saya bermain bersama tim yang tidak bisa finis sebagai peringkat kedua. Keputusan saya pindah sudah tepat. Semoga pendukung Arsenal bisa melanjutkan hidupnya dan melupakan saya. Mereka harus merayakan keberhasilan merebut peringkat tiga di klasemen akhir," tukasnya.

Atas pernyataan Nasri tersebut, Wilshere ingin balas dendam. Ia meminta rekan-rekannya di Arsenal untuk meraih trofi musim depan agar bisa membalas pernyataan Nasri.

"Saya tidak tahu apa yang ada di pikirannya. Ia memang berhasil meraih trofi, tapi dalam beberapa tahun terakhir, tujuan Arsenal dalam meraih trofi dan peluang itu sangat besar," sahut Wilshere kepada The Guardian.

"Mungkin ia bicara terlalu cepat dan semoga kami bisa membalas perkataannya musim depan dengan menunjukan trofi yang kami dapat di depan gigi jontornya" tegasnya.

Poldi : Aku ke Arsenal Untuk Juara

Arsenal.com-Penyerang Arsenal, Lukas Podolski, menilai Premier League sangat kompetitif. Namun, ia menyatakan akan memberikan yang terbaik dan yakin bisa meraih gelar juara bersama Arsenal.

"Menjadi juara bukan hal mudah karena (kekuatan tim-tim) Premier League cukup seimbang, selain enam tim besar yang sangat kuat. Perjalanan untuk meraih gelar akan sangat sulit," ujar Podolski.

"Namun, aku bergabung untuk meraih gelar dan trofi. Itulah targetku. Aku yakin dan akan memberikan yang terbaik untuk sukses bersama Arsenal."

"Di Inggris, permainannya cepat, banyak gol tercipta, dan ada pertarungan yang sengit. Aku menikmati gaya sepak bola ini. Jadi, dari sudut pandang itu, aku pikir aku akan beradaptasi cukup cepat. Aku seorang pemain yang memainkan gaya serupa itu," tuturnya.

Podolski direkrut Arsenal dari Koeln dengan nilai dan masa kontrak yang dirahasiakan, akhir April lalu. Menurut Transfermarkt, ia seharusnya baru resmi bergabung dengan "The Gunners" saat jendela transfer dibuka, 1 Juli mendatang. 

Arsenal merupakan klub di luar Jerman pertama yang dibela Podolski. Selain Koeln, Podolski juga pernah bermain untuk Bayern Muenchen.

Pada musim terakhirnya di Koeln, Podolski bermain sebanyak 29 kali dan mencetak 18 gol di Bundesliga.

"Bundesliga semakin menarik dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tak berada sangat jauh dari level tertinggi. Namun, Inggris masih merupakan liga terkuat dan paling atraktif, menurutku," ulas Podolski.

"Premier League memiliki stadion-stadion yang sangat baik, dan klub-klub yang lebih kuat, dan aku yakin aku akan terlibat dalam sejumlah pertandingan yang menarik," tambahnya.  

Vieira : tanpa Van Persie, Arsenal tak layak bicara juara


Menurut Patrick Vieira, fans Arsenal masih harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa meraih gelar. Apalagi jika mereka kehilangan Robin van Persie.
Vieira, yang kini menjadi staf Manchester City, adalah salah satu pilar Arsenal saat tim berjuluk The Gunners itu meraih gelar juara pada 2003-04 tanpa sekalipun terkalahkan. Sosok yang dulu berperan sebagai gelandang bertahan itu geram melihat kebijakan mantan timnya dalam mempertahankan pemain bintangnya.
Setelah Samir Nasri dan Cesc Fabregas hengkang, kali ini ‘The Gunners’ terancam ditinggal Robin van Persie. Kontrak penyerang asal Belanda itu akan rampung Juni tahun depan, namun hingga kini Arsenal belum berhasil memperpanjang kontraknya.
Jika sampai Januari, atau enam bulan terakhir kontraknya, Arsenal belum juga bisa mengikat Van Persie, maka sesuai Peraturan Bosman, Sang Pemain boleh mengadakan negosiasi dengan siapapun dan pindah dengan status bebas biaya transfer saat kontraknya usai.
“Ini adalah satu hal yang harusnya mereka bereskan sejak lama. Sulit dipahami,” ungkap Vieira, seperti dilansir The Sun.
“Sangat sulit menemukan pemain dengan kualitas seperti Van Persie, yang kontraknya tinggal setahun lagi, di seluruh dunia. Besar resikonya karena mereka sudah kehilangan Samir Nasri dan Cesc Fabregas tahun lalu,” sambungnya.
“Ini akan menjadi drama kalau mereka kehilangan Van Persie. Kalau Samir dan Cesc, Anda masih bisa bilang, ‘OK, keduanya pergi tetapi masih ada Jack Wilshere dan Van Persie.”
“Tetapi jika Robin pergi itu artinya tahun depan mungkin giliran Theo Walcott, dan tahun depannya lagi mungkin Wilshere,” papar Vieira.
Vieira, yang akan menjadi salah satu komentator untuk Euro 2012 itu menambahkan, “Yang terpenting bagi Robin adalah meraih trofi. Arsenal harus menunjukkan bahwa dia bisa melakukan itu bersama Arsenal.”
“Cara terbaik untuk mendapatkan tandatangannya adalah dengan mendatangkan pemain-pemain baru yang bisa menunjukkan bahwa Arsenal punya ambisi yang sama dengannya,” tandas Vieira.
Arsenal lebih senang mengirit dana transfer dengan membeli pemain-pemain muda, bahkan meski mereka baru saja mendapat tambahan dana hasil penjualan pemain. Absennya pemain bintang bermental juara membuat Arsenal kesulitan bangkit saat mengalami masa-masa sulit di kompetisi.b

Selasa, 08 Mei 2012

ARSENAL KIT 2012-2013

nih gan, jersey ARSENAL musim 2012-2013 yang baru di launching kemaren
nih link video launchingnya http://www.youtube.com/watch?v=32JzgSh1izI









Kamis, 03 Mei 2012

Rudal pun amankan Olimpiade London 2012


Metrotvnews.com, London: Inggris menggunakan berbagai macam senjata canggih untuk mengamankan pelaksanaan Olimpiade 2012 di London. Latihan sistem pengamanan canggih itu digelar pada Rabu (2/5).

Olimpiade berlangsung mulai 27 Juli hingga 12 Agustus 2012. Angkatan Bersenjata Inggris menggunakan berbagai pesawat tempur dan peluru kendali untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam ajang olah raga tingkat dunia itu.

Latihan dilakukan di Taman Olimpiade. Sejumlah warga mendapat undangan khusus menyaksikan latihan.

Berikut beberapa foto di antara sekian banyak peralatan canggih untuk mengamankan Olimpiade 2012:
1. Peluru kendali (Rudal) yang disiagakan di kawasan Blackheath, London tenggara.


2. Pesawat tempur Typhoon milik Angkatan Udara Inggris di Norfolk.


3. Helikopter Chinook.


Bisa dibayangkan kan seberapa ketatnya pengamanan dan penjagaan Olimpiade 2012 itu

Mengenai Saya

I'm gunner from Indonesia. I'm 13 yo, add my facebook account : fatwa maulana cahyadi and follow my twitter account >> @yayan_persie10

Cari Blog Ini